Jakarta(5/6/2021)sang pencerah ---

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, meminta semua sekolah/madrasah sudah melakukan kegiatan belajar tatap muka pada awal Tahun Pelajaran 2021/2022. Mas Nadiem menyatakan tidak ada tawar menawar demi pendidikan, dengan alasan masa depan Indonesia sangat tergantung pada sumber daya manusia, seperti yang disiarkan Youtube Kemendikbud RI pada Rabu, 2 Juni 2021.

Meski memahami masih ada keberatan dari berbagai pihak, mantan Bos Gojek itu menyebut penundaan membuka sekolah bisa berdampak panjang.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bulan Juli mendatang, juga berdasarkan pertimbangan usai dirinya membaca dan mendengar langsung keluhan para pelajar , permintaan sebagian orangtua karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak maksimal selain dampak lainnya terhadap usia sekolah selama sekolah ditutup karena pandemik Covid-19.

"Kami Upayakan pendidik dan tenaga kependidikan jadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19," pungkas mas Nadiem.



Sejalan dengan itu, pada hari yang sama Kemendikbud Ristek dan kemenag meluncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen) di masa Pandemik Covid-19.

Panduan ini mencakup berbagai hal terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Di antaranya: Konsep-konsep Implementasi Pembelajaran PAUDdikdasmen, Rencana Pelaksanaan dan Jadwal Pembelajaran Kelas/Mata Pelajaran, Penjaminan Mutu Pembelajaran PAUDdikdasmen, dan Pemantauan Pembelajaran dan Tindak Lanjut Pengembangan Pembelajaran.

Juru bicara satgas Covid-19 nasional, Prof. Wiku Adisasmito menegaskan, panduan ini merupakan alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan dalam memudahkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. 

"Perlu diingat, bahwa seluruh pihak yang berpartisipasi harus bertanggungjawab dari awal sampai akhir alur kegiatan belajar mengajar, termasuk siap mengerem jika ditemukan kasus baru dilingkungan pendidikan," tegasnya dalam konferensi pers, Jumat (4/6/2021). 

Sebelum penyelenggaraannya, pemerintah daerah harus memastikan bahwa kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa menjadi prioritas utama.  Dalam penyelenggaraannya kelak, sekolah tatap muka dan sekolah daring bisa dikombinasikan agar kesehatan dan keselamatan warga pendidikan dapat terus menjadi prioritas. 

Panduannya dapat diunduh di
Panduan-paud-dikdasmen
https://s.id/panduan-paud-dikdasmen

SKB 4 Menteri, Mendikbud, Menag,Mendagri, Menkes tentang panduan pembelajaran di masa Covid-19 DISINI